Senin, 01 April 2013

                                                         Kura-Kura Menyebalkan
    Dulu aku menginginkan kura-kura kecil yang hebat tetapi tidak berdaya, waktu itu aku pun masih kecil juga. Saat itu aku baru berumur 13 tahun dan baru akan masuk ke smp, karena aku di terima di SMP IT ABU BAKAR dan bertepatan hari ulang tahunku juga, keinginanku itu pun di turuti oleh kedua orang tuaku.
    Dan mulai saat itu juga pekerjaanku bertambah, memang pertamanya aku suka dan rajin memberi makan juga merawat kura-kuraku itu, tapi lama kelamaan aku pun mulai malas memberi makan kura-kuraku itu, dan akibatnya saat kura-kuraku itu berumur 2bulan salah satunya mati karena tidak suka dengan makanan yang aku berikan dan tempat tinggalnya yang kurang bersih, mulai saat itu juga karena aku menyesal atas perbuatanku itu. Aku pun mulai membenahi kebiasaan buruk terhadap kura-kuraku itu, setiap seminggu sekali aku membersihkan aquarium tempat kura-kura itu, aku mulai rajin memberi makan dengan makanan yang bervariasi agar kura-kuraku itu tidak bosan juga.
    Pernah suatu saat aku membeli “pelet” di suatu tempat penjualan pakan hewan di prambanan, saat aku membukanya di rumah aku menemukan beberapa pelet itu sudah berjamur dan remuk, saat itu juga aku langsung membuang pelet itu ketempat sampah. Karena aku tidak mempunyai pakan yang lain, aku menanyakan pada temanku “apa pakan kura-kura yang asli?”, temanku langsung memberi masukan kepadaku agar memberi makan dengan sayur”an, dan itu pun aku lakukan ternyata benar apa kata temanku, sayuran itu langsung di makan dengan lahapnya, mulai saat itu aku pun tidak usah repot” membeli pelet lagi.
    Pada umur kura-kura yang kesatu tahun aku melihat di suatu daerah di jogja, ada yang memberi makan kura-kura dengan ikan segar atau ikan yang mentahan, sesampainya di rumah aku pun mencoba itu kepada kura-kuraku tetapi dalam bentuk yang masih hidup, ternyata kura-kuraku itu pun mengejar dan memakan ikan itu dengan lahap, karena di beri sayuran dan ikan sama-sama mau, aku mencoba dengan makanan-makanan lain yang ternyata juga disukai kura-kuraku. mulai saat itu aku berfikir bahwa kura-kuraku adalah hewan “omnifora” yang membuatku lebih mudah memberikan makanan kepadanya, tetapi saat aku mendapat wacana bahwa kura-kura bisa bertahan beberapa hari tanpa makanan, aku terpengaruh untuk malas lagi.
    Saat aku mulai masuk di MAN 1 YOGYAKARTA ini, mulai banyak kegiatan yang mendukung kemalasanku itu dan merasa bahwa kura-kuraku itu hanyalah pengganggu. Tetapi karena sudah menemaniku selama kurang lebih 4 tahun aku akan tetap memeliharanya sampai ujung waktu hidupnya, walau hal itu terkadang MENYEBALKAN.